Hari ini tanggal 6 Juni 2018, saya memutuskan untuk menutup akun Adsense yang saya buat melalui akun Admob. Saya menutup melalui Admob karena pada awal pendaftaran di Google Adsense untuk sebuah blog saya yang jumlah pengunjungnya lebih kurang di atas 245 ribu, sementara yang satunya 50 ribu pengunjung.
Kedua blog di atas telah saya gunakan untuk daftar di Google Adsense tetapi jawaban Google Adsense tetap sama yaitu menolak dengan alasan ada akun lain dari diri saya yang masih terhubung dengan Google Adsense. Ini tentu menjadi sebab akun saya di Google Adsense ditolak berkali-kali. Aias belum diterima.
Suatu saat saya mendaftar di Admob ternyata pendaftaran ini langsung dikaitkan dengan Google Adsense yang pernah ditolak. Akibatnya walaupun akun Admob saya sukses diterima (aktif) tetapi Google Adsense tetap dalam status ditolak. Saya kemudian memutuskan untuk menutup akun Google Adsense. Namun penutupan ini juga mengalami kendala karena tidak bisa saya lakukan pembatalan melalui halaman Google Adsense. Pembatalan itu harus dilakukan melalui Admob. Saya sebenarnya berat menutu akun Admob tetapi ada kesulitan bagi saya untuk menerbitkan iklan di Google Admob. Kemudian ditambah lagi dengan gagal di Google Adsense, saya memutuskan untuk menutup tanggal 6 Juni 2018. Penutupan akun GA saya lakukan melalui akun Admob. Mengapa demikian karena pendaftaran GA melalui akun Admob.
Selang beberapa menit dari penutupan itu datang jawaban Admob via email yang isinya seperti ini:
“Kami sedih ketika mengetahui Anda ingin membatalkan akun AdMob, namun kami bisa memastikan bahwa akun Anda telah ditutup. Jika Anda ingin menggunakan AdMob di masa mendatang, Anda perlu mendaftar lagi menggunakan alamat email yang tidak terkait dengan akun AdMob.”
Ya Admob sedih, saya juga sedih menutup akun Admob. Sama-sama sedih tetapi harus ditutup untuk kemudian dibuka lagi melalui akun baru dengan email baru.
Ya Admob juga menyatakan bahwa mereka bersedia menerima orang yang sedih dan meninggalkan mereka, namun bila balik lagi ke Admob mereka terima. Demikian kata Admob. Namun bukan berarti: "Kau datang dan pergi sessuka hatimu". Ada aturan yang mesti diikuti bila kembali lagi ke pangkuan Admob (buat akun Admob)
Jadi, yang jelas saya menutup akun untuk bisa lagi mendaftar di kemudian hari.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.